Cara Menghemat Listrik di Rumah. Di era modern seperti sekarang, hampir semua aktifitas yang dilakukan manusia modern tergantung akan ketersediaan energi khususnya energi listrik. Dalam semua sektor kegiatan, energi menjadi kebutuhan pokok yang tidak dapat ditawar lagi. Di lain pihak meningkatnya kebutuhan energi dipicu oleh penggunaannya yang berlebihan dan pertambahan populasi penduduk. Yang patut diingat bahwa penggunaan teknologi selain tersebut di atas juga sangat membantu dalam mengumpulkan ketersediaan bidang energi. Misalnya dalam teknologi pertambangan, ditemukannya teknologi kilang minyak, maka sumber energi minyak yang sangat dibutuhkan manusia dapat terpenuhi.
Di era ekonomi global sektor industri merupakan faktor pendukung perekonomian daerah dan dalam prosesnya membutuhkan energi dan listrik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dikatakan terus tumbuh positif. Namun seiring pesatnya pertumbuhan ekonomi tersebut ternyata Indonesia mengalami permasalahan dalam pemenuhan energi. Berdasarkan informasi dari Dinas ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) kebutuhan dan permintaan energi meningkat dengan pesat dalam setiap tahunnya. Tetapi kenyataannya cadangan energi negara kita justru menurun setiap tahun. Salah satu penyebab menurunnya cadangan energi yaitu penggunaan energi yang masih boros. Fakta menunjukkan bahwa sekarang ini gaya hidup masyarakat kita beralih menggunakan perkakas elektrik yang serba modern.
Mengingat begitu vitalnya energi utamanya listrik dalam menopang keberlangsungan sektor industri dan perekonomian negara maka dibutuhkan upaya untuk konservasi energi. Pemerintah daerah provinsi Jawa Timur melalui peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 54 tahun 2012 tentang Penghematan Pemakaian Tenaga Listrik di Lingkungan Daerah Provinsi Jawa Timur telah menghimbau dan menyusun Pedoman dan Tata Cara Pelaksanaan Penghematan Energy dan Air. Hal tersebut sebagai langkah pemerintah daerah menindaklanjuti instruksi Presiden Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air khususnya di instansi Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan /atau di Lingkungan Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah sesuai kewenangan masing-masing.
Memulai Berhemat Listrik dalam Keseharian di Rumah
Bagian yang paling penting untuk kita lakukan saat ini adalah melaksanakan konservasi/penghematan energi atau menciptakan energi alternatif yang ramah lingkungan agar terpenuhi kebutuhan energi hingga masa mendatang. Apabila dilakukan penghematan maka kita dapat menghemat biaya dan mengurangi dampak negatif dari emisi yang dihasilkan dari penggunaan energi yang berlebihan.
Slogan “Hemat energi hemat biaya” sudah seringkali kita dengar dan sekarang inilah saat yang tepat untuk mewujudkannya. Tidak ada sesuatu yang sulit dikerjakan jika dimulai dari hal-hal kecil yang sederhana. Begitu juga dalam usaha untuk menghemat energi. Kita dapat memulainya dari diri kita sendiri dengan membiasakan berperilaku hemat energi dimanapun dan kapanpun. Sebagai contoh kita dapat mematikan lampu dan televisi saat tidak digunakan lagi. Mencabut changer HP atau laptop setelah cukup mengisi baterei, membersihkan perabot elektrik secara berkala dan lain-lain. Hal-hal kecil tersebut akan menjadi kebiasaan dan menjadi mudah kita lakukan.
Berhemat energi dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lakukan dengan berbagai cara. Berkaitan dengan penerangan kita bisa menggunakan lampu hemat energy (watt rendah dengan tingkat pencahayaan tinggi), menyesuaikan tingkat pencahayaan dengan kegiatan, mematikan jika tidak digunakan, membersihkan lampu jika kotor. Peralatan elektrik yang kotor akan membutuhkan lebih banyak energi saat digunakan. Untuk penerangan pada siang hari kita dapat memanfaatkan cahaya matahari. Menggunakan warna cat tembok yang terang adalah pilihan yang bijak.
Upaya yang lain dianjurkan menggunakan TV, computer, dan radio dengan teknologi hemat energi (plasma dan HD TV), mematikan peralatan jika tidak ditonton/digunakan. Menghindari pemakaian stand-by power jika TV, computer dan radio tidak digunakan untuk jangka waktu yang lama. Jika menggunakan dispenser jangan mencampur air dingin dengan air panas karena boros listrik. Gunakan thermos sebagai penyimpan air panas sehingga tidak memasak air setiap kali membuat minuman panas. mengupayakan tidak menggunakan alat pemasak listrik untuk memasak makanan dan air. Mengatur jumlah masakan untuk tidak dipanaskan semalaman dengan pemanas listrik (misalnya magic jar/magic com).
Tindakan hemat yang lain yaitu menggunakan bak penampung air atas dan pelampung otomatis yang ditempatkan dalam bak untuk mengatur on-off pompa sesuai dengan volume air. Yang tidak kalah penting adalah tidak menggunakan peralatan listrik melebihi kapasitasnya serta secara teratur membersihkan kotoran yang menyumbat pada bagian-bagian mesin. Masih menurut Dinas ESDM sebaiknya kita menghindari penggunaan listrik pada saat beban puncak yaitu antara pukul 17.00 sampai dengan 22.00 WIB. ( Umi Hasanah )