Alasan Ilmiah Tidak Boleh Keluar Rumah Saat Maghrib

Written by on ,
maghrib

ALASAN ILMIAH TIDAK BOLEH KELUAR RUMAH SAAT MAGHRIB. Sebagian besar orang tua jika saat maghrib tiba, pasti menyuruh anak-anaknya masuk rumah, tidak boleh berkeliaran dijalanan dan juga langsung menutup pintu rumah rapat-rapat. Apakah anda juga disuruh demikian? Maghrib adalah waktu dimana bumi mengalami pergeseran dari siang ke malam, atau ada yang menyebutnya remang senja. Maghrib bagi umat Islam merupakan waktu untuk menunaikan Shalat maghrib tiga rekaat. 

Banyak yang mempercayai bahwa saat Maghrib tiba, ada banyak jin dan setan yang berkeliaran di luar rumah, sehingga mereka menyuruh anggota keluarga untuk masuk rumah. Ketika waktu Magrib telah lewat baru boleh bermain atau beraktifitas di luar rumah lagi. Mitos ini telah dipercaya secara turun temurun tanpa mengetahui alasan yang sebenarnya. 

Bagi umat Islam patut diketahui bahwasanya larangan tersebut ada dalam banyak hadist. Pada sebuah Hadist disebutkan : Rasulullah SAW bersabda bahwasanya ketika Maghrib, akan banyak setan dan jin yang berkeliaran. 

Dalam hadist lain juga disebutkan Rasulullah Muhammad SAW bersabda : “Jangan kalian membiarkan anak-anak kalian di saat matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam, sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam,” (Dari Jabir dalam kitab Sahih Muslim).

Selain itu juga dalam Hadist Sahih Muslim juga dijelaskan, Rasulullah SAW bersabda: (Jika sore hari mulai gelap maka tahanlah bayi-bayi kalian sebab iblis mulai bergentayangan pada saat itu, Jika sesaat dari malam telah berlalu maka lepaskan mereka, kunci pintu pintu rumah dan sebutlah nama Allah sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup. Dan tutup rapat tempat air kalian dan sebutlah nama Allah. dan tutup tempat makanan kalian dan sebutlah nama Allah. meskipun kalian mendapatkan sesuatu padanya.”

Hadist-Hadist dari Rasulullah SAW ini ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah. Seperti yang dikutip dari www.infoyunik.com, Sebuah buku keagamaan ilmiah karya dari Prof. DR. Ir. H. Osly Rachman, MS yang berjudul The Science Of Shalat, djelaskan bahwa menjelang saat Maghrib, komposisi alam akan berubah menjadi sebuah spektrum cahaya yang berwarna merah. Cahaya alam adalah merupakan sebuah gelombang elektromagnetis (EM) yang mempunyai spectrum warna yang berlainan di perjalanan waktu. Dimana setiap warnanya punya energi, frekuensi serta panjang gelombang yang berbeda-beda. 

Dalam buku tersebut dijelaskan, ketika Maghrib tiba, akan terjadi sebuah perubahan spectrum warna alam yang selaras/sama dengan frekuensi dari jin dan setan, yaitu spektrum warna merah. Pada saat tersebut, jin dan setan mempunyai banyak tenaga karena mereka memiliki resonansi yang bersamaan dengan warna dari alam. Tenaga yang kuat itu dikhawatirkan akan digunakan untuk mengganggu manusia.

Ketika waktu Maghrib tiba, akan ada banyak interfernsi atau tumpang tindih antara dua atau lebih gelombang yang frekuensinya sama sehingga pandangan mata terkadang kurang tajam akibat adanya fatamorgana.

Pada waktu maghrib, berhati-hatilah! Sebaiknya kita menjauh dari hewan seperti kucing, burung dsb. Jika dijalan dimohon untuk mengurangi kecepatan, karena dikuatirkan menabrak anjing atau hewan lain yang mungkin telah dirasuki setan atau sejenisnya, jangan pula jalan jalan/duduk di tempat-tempat sepi karena bisa jadi tempat setan bersembunyi. ( Mun's Fadh )
.