Manajemen waktu yang baik. Waktu, adalah hal yang hanya terus bergerak maju selalu dan selalu. Bahkan tak sepersedetikpun, ia akan berhenti atau berjalan mundur. Dan kita secara sadar atau tidak sadar pernah atau bahkan terbiasa membuang dan menyia –nyiakan waktu. Dan berbagai alasan pun dilontarkan. Dari berbagai alasan yang terdengar, umum di telinga adalah alasan malas.
Malas, memang seperti mendaging di tubuh manusia. Hanya perencanaan tanpa tindakan. Misalnya setelah ini saya mau melakukan itu, atau yang lain – lain . Tapi ternyata, tak ada satu pun yang dilakukan sesuai rencana. Sehingga terkadang kita sendiri banyak membuang waktu yang bahkan tidak dapat dibeli serta jelas akan habis jika telah tiba saatnya.
Untuk anak sekolah, kos atau yang jauh dari orang tua misalnya. Manajemen waktu adalah hal yang wajib dilakukan. Membuat tugas, pekerjaan rumah, makalah ataupun hal – hal yang lain. Menyapu, mencuci, atau mencari lauk untuk makan juga mendapat bagian di dalam manajemen waktu tersebut. Agar manajemen waktu dapat efektif, yang dapat dilakukan adalah :
1. Niatkan hati.
2. Kejam terhadap diri sendiri.
3. Menegaskan tekat dan kedisiplinan.
4. Menyusun prioritas kegiatan sebaik dan seefektif mungkin.
5. Memaksakan melaksanakan kegiatan semaksimal mungkin walaupun malas.
6. Mengingat setiap saat bahwa membuang waktu adalah kebiasaan buruk.
Hal di atas adalah hal – hal yang bisa anda coba untuk memenejemen waktu. Kualitas baik atau buruk tergantung bagaimana cara anda menjalankan manajemen waktu yang telah anda buat sendiri.Jika diatas adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memenejement waktu, maka berikut adalah beberapa manfaat dari membuat seta melaksanakan kebiasaan memanajement waktu :
1. Belajar mandiri, disiplin dan menghargai waktu.
2. Tidak menyesali waktu – waktu yang telah berlalu.
3. Akan lebih tersusun, jadi jadwal tidak ada yang tertunda.
4. Bisa mengerjakan hal – hal / kegiatan lebih banyak.
Itu hanyalah sedikit manfaat yang bisa kita dapatkan dari manajemen waktu yang baik. Seiring melakukannya menjadi kebiasaan, maka manfaat yang bisa diperoleh akan dirasakan sendiri. Sedangkan pada hakikatnya, kita dituntut untuk tidak membuang – buang waktu dengan sengaja. Sebab itu, usahakan memberikan, mengajari, membiasakan, dan mengenalkan dengan anak – anak sendiri tentang manajemen waktu. Hal tersebut dapat dilakukan agar anak menghargai waktu dan benar – benar memanfaatkan waktu dengan baik di dalam hidupnya. ( Cengkeh Kuncup ) Buku Adalah Jendela Dunia
