Apa pembaca pernah dengar makanan khas Lomongan Sego Boran sebelumnya? he he... Apa yang terlintas di benak anda jika mendengar kata "Lamongan"?. Saya rasa banyak sekali yang terlintas. Salah satunya adalah mungkin Soto Lamongan. Soto Lamongan adalah salah satu makanan khas dari daerah Lamongan Jatim dan sekarang ini dijadikan salah satu produk rasa mie instan.
Namun, tahukah anda ada satu lagi makanan khas Lamongan yang hanya ada di Lamongan dan belum ada di daerah lain namanya adalah Sego Boran. Bagi anda yang berencana ke Lamongan atau lewat di kota Lamongan, tidak ada salahnya untuk mencicipi kuliner ini. Sesuai namanya Sego Boran adalah makanan (sego = nasi) yang ditaruh dalam tempat bernama boran. Boran sendiri adalah tempat nasi terbuat dari anyaman bambu yang berbentuk segi empat agak bundar lonjong dan ada pijakan empat kaki kecil di bagian bawah.
Nasi dalam Sego Boran terdapat 2 varian yakni nasi putih dan nasi jagung. Rasa nasinya khas karena disimpan dalam boran, beda jauh dengan rasa nasi dari penanak nasi yang biasa kita makan. Sego Boran terdiri atas nasi yang ditambahi sambal (kuah encer), lauk pauk dan peyek (sejenis kerupuk). Sambal dari nasi boran terdiri dari bumbu bumbu dapur yang sudah di haluskan dan terkenal agak pedas serta ada campuran parutan kelapa didalamnya.
Sementara itu, lauk pauk yang dijual tidak satu jenis tapi bermacam-macam. Ada daging ayam, ceker ayam, jeroan, ikan bandeng, ikan gabus, telur dadar, telur asin, tahu dan tempe serta urap-urap. Yang paling Khas dari nasi boran yang tidak bisa ditemui pada menu makanan lain adalah adanya empuk, pletuk dan ikan sili. Empuk bentuknya seperti dadar/bakwan yang dibuat dari tepung terigu dan dibumbui, sementara pletuk dibuat dari nasi atau kacang yang dikeringkan yang dibumbui dan digoreng sangrai tanpa minyak. Ikan sili adalah ikan air tawar yang biasa ada di sungai atau rawa di kabupaten Lamongan. Ikan ini bentuknya panjang seperti belut tapi tidak bisa dibedakan antara mana kepala dan ekornya karena bentuknya sama. Harganya juga mahal setara harga daging.
Harga Sego Boran bervariasi, tergantung lauk pauk yang dipilih antara Rp. 5.000 (lauk telur dadar saja ) sampai Rp. 50.000. Jika membeli, cara penyajiannya sangat sederhana yakni daun pisang yang dirangkap koran atau kertas minyak dibentuk agak mengerucut, kemudian diberi nasi hangat dan lauk pauk sesuai pilihan. Lalu disiram sambal di atasnya dan ditambahi peyek, Sego boran siap disantap. Sego Boran ini banyak dijumpai di seluruh sudut dan ruas-ruas jalan di kabupaten Lamongan sampai pelosok desa. Yang paling banyak adalah di area/ sudut Kota Lamongan. Yang menjual adalah ibu-ibu yang menggelar dagangannya secara lesehan di pinggir-pinggir jalan. Tidak ada kursi bagi pembelinya hanya ada tikar sebagai tempat duduk. Rasa dan kualitas dari Sego Boran beragam, tergantung dari racikan bumbu penjual masing-masing. Bagaimana? Apakah anda ingin mencobanya? Sego Boran adalah makanan yang bisa disantap kapan saja baik pagi, siang maupun malam. Slrruuppp... Jadi lapar. ( Mun's Fadh ) Penyebab Kegemukan dan Gagal Diet
