Salah satu hobi saya selain menulis adalah bercocok tanam alias berkebun. Berkebun dan menanam tanaman ala saya ini bukan di lahan atau di tanah yang luas tapi hanya di sekitar rumah yang lahannya sangat terbatas. Di era modern saat ini bertanam di lahan terbatas dan sempit adalah hal yang lumrah dan biasa karena lahan kosong banyak digantikan oleh gedung dan bangunan. Itulah mengapa tulisan-tulisan saya sebelumnya banyak membahas tentang masalah pertanian / agronomi dan lingkungan.
Banyak istilah istilah baru yang bermunculan dalam era pertanian modern saat ini. Bagi orang awam, istilah tersebut tentunya susah untuk dimengerti. Agar tidak lagi bingung dan bertanya-tanya tentang istilah aneh dalam pertanian, untuk anda berikut ini akan disajikan istilah-istilah yang sering muncul dalam pembahasan pertanian era sekarang.
METAN : Merupakan singkatan dari Media Tanam, yakni tempat untuk menanam tanaman yang menggunakan campuran tanah, sekam dan pupuk. Biasanya digunakan dalam media / wadah pot dan polibag
PUKAN adalah singkatan dari Pupuk kandang, yakni pupuk yang dibuat dari kotoran hewan.
SEBAK adalah singkatan dari Sekam Bakar, yakni Sekam ( kulit padi ) yang dibakar sampai jadi arang hitam ( tidak sampai jadi abu) yang digunakan untuk mempermudah akar tanaman menyerap unsur hara dan sangat bagus untuk tempat menyemai.
ROCKWOOL : Benda ini mirip busa tapi lebih tahan menyerap air, biasanya digunakan untuk persemaian karena sifatnya yang tahan lama dalam menyimpan air dan bersifat lembab.
POC : Singkatan dari Pupuk Organik Cair, yakni salah satu pupuk buatan yang berbentuk cair. Dibuat dari fermentasi tumbuhan dan mikroorganisme.
NPK : Singkatan dari Nitrogen, Phospor dan Kalium, adalah kandungan kimia yang ada dalam pupuk.
MOL : Singkatan dari Mikro Organisme Lokal, yakni zat cair yang mengandung unsur unsur yang dibutuhkan oleh tanaman. Bisa digunakan untuk membuat kompos, perangsang tumbuhan dan bisa sebagai pengendali hama penyakit. MOL sendiri bermacam macam dibuat sesuai kandungan dan bahan pembuatnya.
BENIH : Adalah biji tanaman yang digunakan untuk memperbanyak tanaman.
BIBIT : Adalah benih yang sudah tumbuh dari hasil perbanyakan tanaman yang siap ditanam. BAHAN ORGANIK : Merupakan hasil pembusukan tanaman, binatang dan senyawa-senyawa organik lain yang sudah berubah bentuk dan warna.
KOMPOS : Adalah Bahan organik yang telah mengalami pembusukan dan prncampuran oleh mikroorganisme pengurai. Biasanya dibuat dengan sengaja dalam sebuah wadah tertentu.
PENGOMPOSAN AEROB: Pengomposan yang dilakukan dengan lubang oksigen sebagai pembentukan mikroorganisme.
PENGOMPOSAN ANAEROB : Pengomposan yang dilakukan tanpa adanya lubang oksigen.
PERTANIAN ORGANIK : Yakni Suatu sistem dalam pertanian tanpa bahan kimia dalam proses pertumbuhannya baik dalam pengolahan tanah, penggunaan pupuk maupun pestisida.
GULMA : Merupakan tumbuhan pengganggu tanaman dan gulma tidak dikehendaki kehadirannya disekitar tanaman biasanya berupa rumput, alang alang, eceng gondok dsb.
HAMA : Adalah gangguan penyakit atau adanya hewan lain pada tanaman seperti kutu, lalat, ulat dsb.
HERBISIDA : obat yang digunakan untuk membunuh tanaman pengganggu (gulma)
HYBRID : Bentuk baru dari tanaman hasil dari persilangan dari 2 jenis tumbuhan.
PESTISIDA : Adalah sebutan umum untuk bahan kimia yang digunakan untuk membasmi hama pengganggu tanaman.
Sebenarnya masih banyak istilah istilah lainnya, namun jika tulisannya kebanyakan nanti jadi malas membacanya. Makanya cukup segitu saja dan tunggu artikel pengetahuan lainnya di web ini. ( Mun's Fadh ) Pupuk kompos rumah tangga