Assalamualaikum pembaca.. Pernahkah pembaca merasa jengkel dengan noda dan lumut yang mengerak di keramik toilet , bak mandi, dinding, dan closed? Sepertinya pernah kecewa juga dengan produk pembersih yang katanya ampuh membersihkan kamar mandi, setelah kita gunakan ternyata omdo ( omong doang )? Hiaaa.. Jika pernah ... Kita tos dulu deh. Hehe. Tenang, ada solusinya kok. Solusi ini cukup mudah dipraktekkan oleh siapa saja dan saya telah menggunakannya sampai saat ini ketika 'dinas' dalam kamar mandi.
Cara Mudah Membersihkan Keramik Toilet
Keramik toilet mudah dibersihkan dengan sitrun atau citrun. Kita mengenal sitrun untuk bahan tambahan makanan atau minuman dan untuk menghilangkan noda pada pakaian. Ternyata sitrun bisa dimanfaatkan juga untuk membersihkan keramik toilet. Tidak percaya ya? Wajar saja, karena memang untuk membersihkan kamar mandi biasanya menggunakan pembersih yang berbahan soda api atau caustic. Dampak menggunakan bahan tersebut jika terkena kulit bisa seperti terbakar dan gatal-gatal. Awalnya saya tidak percaya jika sitrun mampu membersihkan keramik yang berkerak, tetapi setelah saya coba sendiri. Hasilnya? Hmmm keramik toilet kinclong.
 |
| sitrun |
Sitrun alias asam sitrat ini berbentuk seperti gula pasir, hanya saja warnanya lebih putih. Tips ini saya peroleh dari Bibi saya. Alat yang dibutuhkan:
- Gayung atau ember kecil.
- Sponge.
- Sikat kamar mandi.
- Sitrun.
Berikut ini langkah membersihkan keramik toilet :
- Siapkan air setengah gayung atau kurang lebih satu liter air. Taburkan dua-tiga sendok makan sitrun ke dalam gayung. Aduk rata sampai keduanya tercampur.
- Siramkan merata pada noda-noda keramik toilet ( lantai, dinding ) maupun closed menggunakan sponge agar lebih merata.
- Biarkan 15 menit agar noda berguguran.
- Siramlah dengan air perlahan dan menyikatnya. Bilas lagi dengan air.
 |
| sponge |
Atas izin Allah kerak akan berguguran dan keramik toilet kembali bersih tanpa noda. Selain memudahkan kita membersihkan kamar mandi, menggunakan sitrun juga membuat kantong kita tidak cepat bersih. Hi hi... Jika dalam sebulan kita menganggarkan sekitar Rp 20.000 untuk pembersih WC, menurut saya menggunakan sitrun lebih ekomomis. Satu sashet seharga Rp 1.000 berisi 20 gram yang bisa kita temukan di toko, supermarket, dan warung terdekat itu dalam satu bulan kurang lebih bisa menghabiskan 12 sashet dalam satu bulan maka hanya membutuhkan Rp 12.000 saja. Hmm, ada rencana pindah ke lain hati? Ini bukan promosi ya, he he, saya hanya ingin berbagi. Selamat mencoba! ( Penulis: Layla A Grobogan ) Ketahui pula Dampak Buruk Anak Versus Gadget
