Makanan cepat saji , fast food atau junk food dan bahaya atau dampaknya akan kita obrolkan disini. Dewasa ini mulai banyak kita temui orang – orang bahkan saya sendiri, gampang sekali terjangkit penyakit yang salah satu penyebabnya tidak lain adalah pola makan yang bergeser dari 4 sehat 5 sempurna menjadi makanan cepat saji yang sangat rendah nutrisi. Alasan saya mengkonsumsi fast food adalah yang penting enak, cepat dan mengenyangkan. Tapi apakah anda tahu kandungan apa saja yang ada didalamnya? Apa efek samping yang anda rasakan setelah berhari – hari mengkonsumsi junk food? Mungkin tidak pembaca rasakan, dan saya lebih suka menyebutnya " belum dirasakan ".
Makanan Cepat Saji Kandungan Gizinya Apa Saja ?
Berikut akan saya uraikan tentang makanan cepat saji / junk food, jenis – jenisnya, serta dampak mengkonsumsinya. Makanan fast food adalah jenis makanan yang malnutrisi, karena sangat sedikit sekali kadar gizinya, bahkan disebagian junk food sama sekali tidak mengandung nutrisi , vitamin atau zat – zat lain yang dibutuhkan tubuh. Kandungan terbesar dari junk food adalah kalori dan lemak selain itu didalam junk food biasanya menggunakan zat tambahan seperti MSG dan Pengawet makanan yang dapat memicu sel kanker dalam tubuh kita.
Macam – macam Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji yang sangat sering kita jumpai dan konsumsi biasanya mengandung:
- Makanan Berpengawet. Contoh macamnya: Makanan kalengan, mie instant (makanan kemasan). Hampir bisa dipastikan makanan yang dikemas dan tanggal kadaluarsanya lama, sangat berbahaya karena menggunakan zat pengawet.
- Makanan yang mengandung kadar garam tinggi. Contohnya adalah Makanan Ringan ( snack ),. Rasanya yang gurih sangat cocok untuk dijadikan camilan sambil nonton televisi, tapi dibalik rasa gurih itu, justru kadar garam dan MSG didalam makanan ringan itu sangat tinggi, bila anda ingin membuktikan, lihatlah komposisi dibalik kemasan, lihat berapa kandungan natrium dan MSG nya.
- Makanan yang mengandung lemak tinggi dan lemak jenuh. Seperti : daging burger, kulit ayam di fried chicken, donat (makanan yang digoreng dan bakar).
- Minuman Bersoda yang mengandung kadar gula tinggi. Minuman yang mengandung soda sangat banyak mengandung gula, sekalipun itu “0 calories” tetap saja ada kandungan gulanya yang diluar batas aman untuk dkonsumsi.
Dampak Makan Makanan Cepat Saji Atau Junk Food
Makanan cepat saji bisa berdampak buruk pada kesehatan kita apabila sering dikonsumsi, secara terus menerus dalam jangka waktu lama karena akan menumpuk zat – zat yang tidak dibutuhkan tubuh akibat kandungan pengawet, MSG, gula yang berlebihan terus masuk ke tubuh manusia dan memicu penyakit. Ditambah lagi tinggi kalori dan lemak terus tertumpuk jika tanpa disertai penambahan vitamin, mineral dan nutrisi yang menyeimbangkan kondisi tubuh, akibatnya akan ber dampak seperti dibawah ini.
- Kandungan lemak jenuh yang tinggi dapat menimbulkan penyakit. Selain memicu kenaikan berat tubuh yang tidak normal (obesitas), Lemak jenuh dan tinggi dapat memicu penyakit kolesterol, diabetes , hipertensi dan penyakit jantung.
- Kandungan pengawet Tinggi. Kandungan pengawet yang tinggi dalam makanan bisa memicu tumbuhnya sel kanker tanpa anda sadari, karena tanda – tandanya akan terasa biasa saja, lalu suatu saat tiba – tiba menjadi parah sebagai dampak pengawet. Jadi bila kita makan sekarang, efeknya bisa 10 tahun kemudian, atau pada saat kita tua karena imunitas sudah berkurang.
- Kandungan garam dan MSG yang terlalu tinggi. Didalam makan cepat saji penambahan garam dan MSG sangat banyak, Karena proses awal pembuatan makanan yang melewati berbagai tahapan akan mengikis rasa makanan olahan itu sendiri , makanya kadar natrium (garam) yang kita lihat dikemasan makanan akan sangat mencengangkan. Efek samping dari makanan ini tanda – tandanya sering pusing .
Nah pembaca sudah tahu kan, dan dapat gambaran mengapa Junk Food alias makanan cepat saji itu tidak disarankan untuk menjadi sumber utama makanan kita sehari – hari, ( Penulis: Ayu Dyan A ) Ayo ketahui pula Manfaat Buah Pisang Untuk Diet
