Alhamdulillah, Bantuan Siswa Miskin 2015 sudah kuterima kemarin jam 10 pagi , 23 Februari 2015. Saya datang ke sekolah anakku, Yasmin, untuk mengambil uang cair tersebut. Anakku yang saat ini kelas 3 SMP ( maaf seharusnya saya sebut kelas 9 ), mendapat bantuan sebesar cash Rp 750.000,- tanpa potongan dari pihak manapun.
Sistim Penerimaan Bantuan Siswa Miskin 2015
Sistim / alur penerimaan Bantuan Siswa Miskin 2015 adalah:
- Beberapa minggu sebelum penerimaan uang bantuan dari Kemendikbud ini, siswa disuruh mengumpulkan photo copy KK dan surat pernyataan miskin yang ditandatangani oleh ketua RT dan ketua RW.
- Lalu dihari yang ditentukan, orangtua atau wali murid diundang datang ke sekolah guna mengambil dana cair tersebut. Berderet duduk dikelas, mereka petugas pemberi bantuan, bangku 1: diduduki oleh 1 orang dari bank BRI yang memberikan uang Bantuan Siswa Miskin atas nama Kemendikbud. Bangku kedua: juga 1 orang dari BRI. Bangku 3: diduduki oleh 1 orang yang adalah bendahara sekolah yang siap menerima uang bantuan guna melunasi biaya-biaya sekolah siswa yang bersangkutan..
- Antri dipanggil, begitu dipanggil dan tanda tangan lalu saya selaku orangtua Yasmin menerima uang Bantuan Siswa Miskin 2015.
- Setelah menerima uang, langsung saja saya disuruh bergeser ke bangku bendahara sekolah untuk menyerahkan uang tersebut guna melunasi biaya-biaya sekolah yang masih nunggak. Kebetulah saat itu biaya sekolah anakku sudah kulunasi 100% sejak lama, sehingga uang bisa saya bawa pulang. Dengan cara ini maka tidak ada celah bagi orang tua murid untuk mengalihkan penggunaan uang yang diterimanya untuk selain biaya sekolah. Itu kata pak Guru yang memberikan sambutan sebelum dana diterima.
Bantuan Siswa Miskin 2015 adalah bantuan yang pertama kali diterima olehku dari Kemendikbud, setelah tahun-tahun sebelumnya saya tolak ( gak mentah-mentah lah, gak sopan amat.. he he.. ) bantuan tersebut yang ditawarkan setiap tahun. Bagaimana saya mau terima, sedangkan saya harus berbohong dengan diharuskan membuat surat miskin bertanda tangan RT dan RW yang menyatakan "Saya miskin dengan sebenar-benarnya".
Pasti saja saya tolak sebab saya tidak termasuk dalam kategori miskin dan saya takut dimiskinkan oleh Alloh jika saya berbohong dengan mengaku miskin. Bagaimana saya bisa dibilang orang miskin sedangkan saya bisa membeli beras dengan lancar. Bagaimana saya bisa mengaku sebagai miskin sedangkan saya mampu membeli motor new model berbaru hanya dalam waktu beberapa hari bisnis ? Dasar pembohong, cuiih... ( he he... becanda cuihnya)
Waktu itu aku diprotes oleh suami dan anak kenapa harus menolak sejumlah uang gratisan yang bisa diterima tanpa perlu mengeluarkan tenaga sebagi imbalannya. Aku sampaikan pada mereka bahwa mendapatkan bantuan siswa miskin dengan cara berbohong adalah dosa dan bisa berakibat kebohongannya akan dibuktikan oleh Alloh dan benar-benar dimiskinkan kelak oleh Alloh. Yah, maklumlah latar belakang kami yang berbeda menjadikan 1 keluarga belum tentu sama pendapat. Aku lulusan SMP, suamiku tidak pernah sekolah SMP, dan anakku belum lulus SMP, he he... Aku pernah mengenyam pondok pesantren, suamiku hanya mondok dipondok derita, dan anakku baru akan melanjutkan pendidikan ke pondok, he he... Setidaknya itulah yang membuat saya lebih tahu mengenai mudhorot dari kebohongan.
Bantuan Siswa Miskin 2015 Tanpa Surat Miskin
Lalu bagaimana saya bisa mendapatkan uang Bantuan Siswa Miskin 2015 sedangkan saya bersikukuh tidak mau membuat surat miskin. Yah itulah yang namanya rejeki. Kalo sudah rejeki maka walau ditolakpun tetap akan dimiliki juga. Beberapa minggu yang lalu Yasmin bilang bahwa aku disuruh datang kesekolah kelak untuk menerima bantuan. Dan Yasmin mengatakan bahwa aku tidak disuruh membuat surat miskin, tetapi disuruh memberikan photo copy Kartu Keluarga saja. Alhamdulillah, saya gak tahu apa ini berlaku untuk saya saja atau tidak. Mungkin saja anakku pernah bercerita ke gurunya mengenai masalah surat miskin yang jadi kendalaku sehingga gurunya membebaskanku dari syarat surat miskin. Wallohu a'lam aku tidak menanyakannya pada Yasmin. Yang penting..... alhamdulillah uang Bantuan Siswa Miskin 2015 sudah aku terima dengan sangat mudah. Lumayan bisa untuk beli tas dan sepatu baru. Bantuan Siswa Miskin Adalah
