Gaya Hidup Keluarga Laba-laba

Written by on ,
sarang laba laba

KELUARGA LABA-LABA Hewan yang satu ini tentunya kita sudah sering mendapatinya bukan? Tak jarang juga membuat sarang di atap-atap rumah. Laba-laba ini juga salah satu hewan yang disebutkan dalam Al Quran. Karena banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari hewan yang satu ini. 

Laba-laba adalah salah satu hewan penolong Rosululloh SAW di ua tsur manakala menghindari dari kejaran orang kafir Qurisy. Ia membuat sarang di mulut goa sehingga orang menyangkanya tak ada penghuni didalamnya. Penelitian juga membuktikan sarang laba-laba itu lebih kuat dari baja yang memiliki ketebalan sama. Apabila kita perhatikan tak ada satu hewanpun yang mampu lolos apabila sudah terjerat atau terjebak dalam sarang laba-laba ini dan bersiap-siap untuk menjadi santapannya. Modern ini para ilmuwan mengambil percontohan dari sarang laba-laba dengan membuat pakaian anti peluru. Namun sebagaimana besarnya kekuasan manusia tetaplah Allah yang berkehendak dan tetaplah kekuasaan Allah yang paling sempurna. Tak sedikit jua yang masih terkena peluru kendatipun memakai pakaian tersebut. 

Kembali pada laba-laba, ia adalah hewan individual. Pernahkah kita melihat satu laba-laba terdiri dari 2 jenis? Tentu jawabnya tidak, ia adalah hewan individual yang akan bertengkar apabila bersatu. Kita dapat ambil pelajaran dari sini, sebagai manusia hendaknya kita jangan menjadi makhluk individual. Karena kita hidup tak mungkin tanpa bantuan orang lain. Jangan suka menyulut atupun berseteru jalani semuanya dengan kepala dingin dan kekeluaragaan. Laba-laba adalah hewan kanibal, ia dapat memangsa jenisnya sendiri. Telur laba-laba yang sudah menetas langsung berpencar mencari kehidupannya masing-masing tak ada yang bergantung pada sang induk. Sarang laba-laba kebanyakan dihuni oleh laba-laba betina, sedang laba-laba jantan hanya datang sewaktu-waktu untuk bereproduksi setelah itu langsung pergi karena tiak ingin menjadi mangsa sang betina. 

Coba kita lihat dan samakan dengan sebuah keluarga dengan gaya laba-laba, yang mana penguasa seutuhnya terhadap rumah adalah sang wanita. Anak-anak dibiarkan merengkuh dunianya sendiri. Sedang suami pulang hanya memenuhi keinginannya kemudian pergi lagi. Alangkah rusaknya keluarga ini. Lantas apa hakikatnya membangun sebuah keluarga bila hanya berujung kehancuran. 

Komunikasi yang tidak ada karena sibuk dengan urusan masing-masing. Istri yang sibuk dengan harta bendanya, suami sibuk dengan dunia luarnya sedang anak sibuk dengan pergaulannya. Lankah berantakannya keluarga ini. Kita hendaknya bis memetik hikmah dari sini. Bahwa keharmonisan keluar ada pada komunikasi yang tumbuh dan terjalin dari semu parlemen, ayah, ibu dan anak. Maka tercapailah keluara harmonis. Dapat dipastikan anak yang kurang belaian kasih sayang ia akan sering berulah dan terjerat pergaulan bebas. Jangan sampai kita seperti keluarga laba-laba ini yang tak jelas arah dan tujuan dari dibentuknya keluarga. 

Ambillah pelajaran dari sekitar kita. Maka benarlah ayat yang pertama kali turun adalah perintah membaca yaitu surat Al Alaq. “bacalah … dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan,” QS Al Alaq:1 Membaca dari quran, sunnah dan alam sekitar. Maka kan kita dapati ilmu Allah tak mampu tertandingi oleh siapapun. ( Uhibbukum Fillah ) April MOP Menurut Islam

Artikel Terkait:

.