Tips Agar Bayi Gemuk

Written by on ,
tips agar bayi gemuk

Tips agar bayi gemuk dan sehat. Siang, sepulang dari menimbangkan anaknya di Posyandu, Anita si ibu muda terlihat murung. Berat badan bayinya, si Afika sudah 3 bulan ini jalan ditempat, alias nggak naik, tetap diposisi 7 kilogram. Memang sih, Afika yang bulan ini genap berumur 9 bulan makin aktif bergerak. Tak ada hari tanpa latihan berdiri dan menapakkan kaki, begitulah kira-kira kalau diumpamakan. Merujuk pada KMS yang ia punya, sebenarnya bobot Afika belum begitu mengkhawatirkan, tapi bukankah bayi ideal seharusnya bertambah umur, juga bertambah berat dan tinggi badannya? Adakah yang salah dalam ibu mengasuh Afika selama ini? Apakah porsi makan yang diberikan padanya kurang? Berbagai pertanyaan terus bermunculan dibenak kita.

Well...sebenarnya Anita tak sendiri. Betapa banyak ibu-ibu yang mendambakan bayi mereka tumbuh sehat, montok, dan menggemaskan. Bayi yang dikategorikan sehat, memang tak harus gemuk, bahkan gemuk yang berlebihan justru berbahaya dan kerap menimbulkan masalah. Tapi dalam hal pertumbuhan sang buah hati, banyak hal yang harus diperhatikan para orangtua, termasuk ketika anak-anak bermasalah dengan berat badan, misalnya berat badan susah naik, atau bahkan cenderung turun.

Tips Agar Bayi Gemuk

Tips agar bayi gemuk bisa bunda praktekkan meskipun memang besarnya badan anak tidak lepas dari faktor genetis yang dibawanya sejak lahir. Tapi, faktor yang tak kalah penting dan tak bisa ditinggalkan adalah kecukupan nutrisi yang diterima anak. Kuantitas memang perlu, tapi kualitas harus lebih diperhatikan. Lalu, langkah nyata apa yang bisa kita lakukan selanjutnya?
  1. Pertama, berikan bayi ataupun balita dengan ASI kualitas tinggi. Itu artinya, seorang ibu yang menyusui bayinya harus benar-benar menjaga pola makan serta asupan gizi, agar kualitas ASI yang diproduksinya benar-benar sarat nutrisi. Percayalah, bahwa dari segi nutrisi, ASI lah yang terlengkap dan terbaik bagi sang buah hati.
  2. Kedua, pilih makanan sehat. Sumber karbohidrat alami, bisa didapatkan dari beras, gandum, dan juga umbi-umbian. Orangtua bisa mengolahnya sedemikian rupa, divariasikan semaksimal mungkin, agar bayi tidak bosan dengan apa yang ia makan. Bukankah diera maju seperti ini aneka resep makanan bisa sangat mudah didapatkan? Yang tak kalah penting, biasakan anak-anak kita dengan sayur dan buah sejak dini. Untuk bayi, pilihlah jenis sayur dan buah yang mudah dicerna oleh bayi anda, seperti bayam, wortel, buah alpukat, pepaya, pisang, ataupun jeruk baby. 
  3. Ketiga, hindari dan jauhkan bayi dari jenis-jenis makanan instant, junkfood dan semacamnya. Ditengah gempuran makanan serba cepat saji yang menawarkan kepraktisan, cara ini memang cukup sulit diterapkan. Tapi ingat, dalam jenis-jenis makanan tersebut diatas, acapkali terdapat "racun" yang bisa saja mengganggu tumbuh kembang bayi ataupun balita. Cara yang cukup bijak adalah, baca label komposisi sebelum mengkonsumsi.
Itulah tips agar bayi gemuk . Mari kita jadikan keluarga sebagai wahana utama untuk mencetak generasi jawara. Salam Indonesia! ( Penulis: Tri Sulistiyowati ) Silakab Bunda baca pula Gameonline dan Dampaknya
.