Ini adalah misteri mati suri atau kisah nyata mati suri seorang teman facebook. Beliau tidak menyebutkan nama, tapi beliau menggunakan nama akun Syair Cinta.
Misteri Mati Suri
Misteri mati suri ini pernah saya alami. Telah berbagai cara mereka tempuh untuk membunuhku, Namun Allah masih menyayangi diri ini..Tetapi trik jitu mereka berhasil yaitu menggiringku kekampung halamanku. Disana kemudian terungkap dalang otak pembunuh diriku. " Makanlah.,kita sudah lama tak jumpa. Kami sangat rindu " ujar kerabatku yang rumahnya berlainan dusun denganku.. Setelah berbagai bincangan yang kami bahas, sayapun berpamitan pulang. Baru saja kakiku menapaki jalan terjal yang membelah gunung , tiba-tiba saja beberapa orang berlarian dari arah celah gunung sembari berteriak " Mampuslah kau "
Karena cuaca terang bulan, dengan jelas terlihat kilatan parang yang mereka acungkan. Karena tangan kosong dan hanya seorang diri, maka langkah seribupun jadi pilihan utama. Dengan cepat otakku memilih rumah mana yang akan kumasuki agar selamat. Saat itu rumah yang lampunya masih menyala adalah rumah adik sepupu mamaku. Sesampaiku didalam, pintu kututup rapat-rapat dan akupun mencabut parang yang digantung di dinding rumah...
Tak lama kemudian terdengar dinding rumah yang terbuat dari papan kayu itu dihantam beberapa kali, entah menggunakan apa..." Heh..Keluar kamu.. Jangan sembunyi " Suara laki-laki itu bernada menggertak. Karena merasa tidak bersalah aku pun berlari ke arah pintu. Namun segera dicegah suami dari tanteku.. " Jangan keluar mereka tidak sedikit, Sekarang diam jangan bersuara" perintahnya.
Setelah beberapa jam kemudian tanda-tanda serangan selanjutnya tidak ada, Aku mencoba duduk di kursi plastik yang ada didalam Rumah.Tiba-tiba rasa tidak nyaman mulai menjalar dalam tubuhku. Pusing yang luar biasa. Berasa hendak muntah tapi tidak bisa, Badan gemetar tidak wajar. Kemudian semuanya gelap.
Esok paginya aku terbangun dan sudah diatas dipan. Hape dan dompetku isinya sudah acak-acakan, Tanpa banyak tanya kukumpulkan tenaga dan merapikan hape serta dompetku. Lalu berjalan pulang kerumah mamaku. Beberapa kali aku terjatuh. Namun akhirnya sampai juga di rumah.." Kamu kenapa, Nak" Tanya mamaku heran melihatku pucat, lemas dan berkeringat
" Ini minum Teh, Kamu masuk angin itu.Makanya jangan begadang kamu belum cocok dengan cuaca disini " ujar mamaku sembari menyodorkan gelas berisi teh hangat. " Mak..Maafkan aku Mak., Aku banyak dosa ke mamak" Aku menangis tersedu memeluk mamaku. " Iya Nak Mamak sayang kamu, Sudah istirahat saja ya, Mamak ke kebun dulu " Jawab mamaku,
Sepeninggalnya, kulitku terasa terbakar., jantungku berdebar pelan, Pandangan mata hanya satu meter saja. Selebihnya hitam dan gelap." Ya ALLAH " Hanya Itu Yang Ku Ucap. Rasa terbakar dan sakit luar biasa di punggung membuatku susah bicara..Kemudian kudengar suara " Jangan sebut nama tuhanmu. Jika tidak semua keluargamu habis" Suara itu keras membahana dan terus begitu.. Disusul suara-suara jeritan yang menyayat.sungguh membuatku ketakutan.." Mak, mak." ucapku..Kemudian kucoba menelpon mamaku " Halo Mak, Pulang cepat, aku mau mati " Hanya itu yang sempat kuucapkan, Kemudian terdengar suara gemuruh disertai jeritan yang sangat menakutkan " Ya ALLAH "ucapku lagi. Kemudian kulihat diriku duduk telungkup...tak bergerak.dan tak mendapati siapapun kecuali diriku.. aku tak sempat melihat wajahku tapi aku tahu itu aku..., sebuah kekuatan besar membawaku keluar dari rumah namun aku masih melihat tubuhku tertelungkup.. aku berusaha menjerit tapi tidak bisa. namun ada rasa sangat nyaman yang ku rasakan saat itu..sangat nyaman. Tetapi beberapa saat kemudian aku merasa seperti tersengat listrik...dan tersadar. "astaghfirullah" aku mencoba meluruskan badanku..perasaanku sudah berbeda. Aku merasa ini bukan diriku lagi.
Aku mencari mamaku namun tidak ku temukan. Rasa sakit masih menghajar tubuhku, semua rasanya terbakar. Kemudian aku duduk di lantai dan berdo'a meminta di beri kesempatan hidup. Karena kutahu tadi aku memasuki alam kematian, mati suri. Aku mencari buku yasiin yang ada latin dan terjemahannya. Karena aku tidak bisa membaca huruf arab maka kubaca latinnya saja. Semua itu karena ketakutanku dengan apa yang barusan aku alami.
Diluar rumah ada hal aneh yang terjadi, Ayam tak henti berkokok bersahut-sahutan. Anjing-anjing melonglong padahal itu siang hari. Dan suara mereka seperti manusia yang bicara. Aku semakin ketakutan ketika suara lain datang dan berkata " Dengarlah ini dari makam tempat kamu akan di kubur " Aduh " ALLAH..Muhammad " Itu yang kudengar jelas. Kemudian suara melonglong minta ampun. Terus demikian...
Belum lagi suara orang yang berbincang begitu jelas terdengar. Padahal mereka sangat jauh dan tidak berada disekitarku. Aku tahu suara itu adalah suara orang yang selama ini berusaha membunuhku " Dia pasti mati.." ucapnya.
Hal itu terus kualami hingga malam harinya, Karena rasa sakit dan rasa takut bercampur jadi satu membuatku sukar untuk berfikir jernih. Yang kuingat aku Minta dibawa kerumah adik nenek karena beliau ada suami. Dan aku merasa agak tenang jika ada laki-laki menemani..Aku takut orang-orang itu datang dan menyakiti Mama dan nenekku yang sudah tua.
Malam itu aku sempat minta makan dan minum. Aku ditidurkan di kamar ditemani kakek..Dan rasa sakit dan terbakar pada seluruh organ tubuhku itu sedikit reda. Kakek yang tidur disebelahku tidak bergerak sama sekali..Nafasnya terdengar aneh dan semakin lama suara nafas orang di dalam rumah itu terdengar bicara..Dan bersyahadat. Kemudian kudengar nafas mereka berkata " Ya..Malam ini jika ALLAH menghendaki maka dia akan kembali menghadapnya" Aku semakin ketakutan, aku berusaha istighfar dan bersyahadat..Tak lama kemudian kulihat beberapa orang berjubah berdiri diluar kelambu. Mereka mengelilingi ranjang tempat kami tidur. Dan tiba-tiba tubuhku terasa ditarik tapi hanya kulitnya saja. Aku meronta tak berdaya, mau teriak tidak mampu. Lalu kulihat mereka semua sudah memegangku..
Aku dibawa mengunjungi mamaku yang tengah tidur, ke tempat kakak perempuanku, ketempat pamanku dan teman-temanku yang lain..Kemudian aku diperlihatkan kuburan, lalu disuruh menoleh ke belakang..Lagi-lagi kulihat tubuhku terbaring diam.
Kemudian.. Aku diperlihatkan orang-orang yang pernah kukenal selama hidup. Lalu aku dibawa naik dan terus naik. Setiap melewati langit, malaikat itu berkata kita telah melewati langit pertama, kedua.. Tetapi saat melewati langit ketiga aku hanya melihat cahaya putih dan terdengar suara " Belum waktunya, kembalikan saja. Dia belum boleh melewati langit ini.. Lalu sentakan keras kurasakan meluncur sangat cepat. Lalu kulihat tubuhku masih ditempat yang sama ditemani kakek. Tak lama kemudian terlihat kilatan dan suara seperti kain dibentangkan. Aku kembali hidup setelah mati suri lagi. Ketika aku terbangun suasana sekitar tampak begitu aneh..Aku merasa sangat berbeda. Apalagi saat paginya ketika semua orang terbangun. Aku dapat mendengar kata-kata apa yang mereka pendam dalam hati mereka..Walaupun tidak mereka ucapkan namun aku mengetahui apa yang mereka simpan dalam fikiran mereka. Dan ketika mereka ucapkan aku tersenyum. Ternyata apa yang kuketahui tentang benak mereka itu adalah benar. Itulah misteri mati suri yang sungguh menjadi pelajaran berharga dalam hidupku. Alloh ada dimana menurut Islam?