Ini berita dari Depnakertrans bahwa Pemerintah akan terus membantu industri jamu di tanah air dengan cara mengkampanyekan program minum jamu bersama agar industri jamu berbasis budaya ini semakin berkembang di tingkat nasional dana jug internasional.
Menteri Ketenagakerjaan bernama M Hanif Dhakiri mengatakan bahwa kegiatan mempromosikan minum jamu dengan melibatkan bantuan TKI yang sedang bekerja di luar negeri merupakan cara positif dalam mempertahankan sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia keluar negeri. Ucapannya ini disampaikan selesai acara Senam Pagi yang disertai dengan acara Minum Jamu Bersama yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Kota Jakarta, pada Jumat, 30 januari 2015.
Hadir juga dalam kegiatan jamu itu Menteri Kesehatan nama Nila Moeloek, Menteri Perindustrian nama Saleh Husin dan Menteri Pemuda dan Olahraga nama Imam Nahrawi beserta para pejabat di berbagai kementerian dan lembaga. Kementerian Ketenagakerjaan pada hari tersebut mendapat giliran sebagai tuan rumah untuk menggelar acara Minum Jamu Bersama.
Sebelumnya program berjamu-jamu ria ini telah dilaksanakan di Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kesehatan. Pak Hanif mengatakan kampanye minum jamu bersama sangat perlu untuk digalakkan alias dikembangkan di era globalisasi saat ini. Katanya sih terlebih jika berkaitan dengan tenaga kerja Indonesia (TKI) luar negeri. Selama ini para TKI yang bekerja di luar negeri cukup rentan terhadap serangan budaya negara lain. Serapan budayanya begitu cepat, sehingga tradisi nilai budaya negara mereka jadi tidak tampak lagi. Oleh karena itu katanya melalui kampanye minum jamu juga perlu melibatkan para TKI, sehingga TKI turut melestarikan kebudayaan Indonesia dan jamu diharapkan bisa menjadi keunggulan komparatif bangsa.
Bahkan kata Hanif sambil becanda, sebelum bekerja di luar negeri sebaiknya para TKI rajin minum jamu agar lolos tes kesehatan dan sehat selalu selama bekerja di luar negeri sana. Kalau TKI unfit ( istilah lain untuk kata tidak sehat ) itu akan dikembalikan lagi, makanya TKI harus gemar minum jamu agar tetap sehat sambil disisi lain mendukung jamu si produk dalam negeri.
Pak Hanif menuturkan pula bahwa kampanye minum jamu ini sesuai dengan visi misi Bapak Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) yaitu Nawacita yaitu agenda visi misi Jokowi pencalonan presiden dulu itu, dengan menghadirkan pemerintah dalam setiap urusan kepentingan masyarakat.
Kita terus membantu mengkampanyekan pentingnya industri berbasis budaya termasuk jamu, yaitu jamu yang sebenarnya sesuatu yang dekat dengan program Nawacita yang diusung pemerintah, ini kata Pak Hanif. Pemerintah pun bertekad untuk melindungi, membina, dan menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui persaingan bisnis yang sehat bagi para pelaku industri jamu di Indonesia. Demikian berita dari Pusat Humas Kemnaker. Apa hukum merayakan valentine?