Banyak orang cari informasi peluang usaha dan contoh usaha kecil menengah . Dulu yang ada dipikiran saya modal kecil itu identik dengan jualan dipinggir jalan menggunakan gerobak atau booth. Pemikiran ini begitu sederhana dan pikiran ini masih ada diotak saya sampai dengan awal-awal tahun 2014. Hingga pada akhirnya diawal-awal tahun 2014 pula saya mulai menemukan titik terang suatu peluang bisnis nyata yang mudah, cukup dengan mengeluarkan modal kecil tetapi laba besar.
Contoh Usaha Kecil Menengah
Mengapa orang mencari informasi contoh usaha kecil menengah ? Tentu saja karena mayoritas penduduk Indonesia berekonomi pas-pasan. Pas-pasan dalam artian pas untuk mencukupi kebutuhan pokok saja. Bahkan jika ingin beli motor yang mana motor saat ini bisa dikatakan sebagai alat yang sangat vital, sebagian besar orang Indonesia membelinya dengan cara kredit.
Disini akan saya buka lebar pengalaman saya dalam menjalankan peluang usaha dengan modal kecil tetapi dengan ijin Alloh bisa menghasilkan laba 200.000 sampai jutaan rupiah perhari yaitu dengan cara jualan online. Dan nominal yang saya sebut barusan adalah laba bersih, bukan omset.
Dulu, sebelum Alloh membuka jalan rejeki saya melalui jualan online, saya sudah mencoba bisnis dengan modal kecil berupa jualan makanan yaitu martabak mini yang saya titip jual ke kantin-kantin sekolah. Memang benar sih bisa dikatakan penghasilan saya lebih dari cukup unntuk memenuhi kebutuhan pokok dan sekunder karena laba saya jualan kue adalah 100.000 perhari sampai kurang lebih 200.000 perhari. Dengan laba segitu sudah sangat cukup untuk hidup dikota kecil Cilacap.
Dulu, sebelum Alloh membuka jalan rejeki saya melalui jualan online, saya sudah mencoba bisnis dengan modal kecil berupa jualan makanan yaitu martabak mini yang saya titip jual ke kantin-kantin sekolah. Memang benar sih bisa dikatakan penghasilan saya lebih dari cukup unntuk memenuhi kebutuhan pokok dan sekunder karena laba saya jualan kue adalah 100.000 perhari sampai kurang lebih 200.000 perhari. Dengan laba segitu sudah sangat cukup untuk hidup dikota kecil Cilacap.
Sekarang setelah saya fokus menjalani peluang dijualan online, saya merasakan sangat jauh berbeda antara jualan online dengan jualan offline. Perbedaan antara keduanya adalah peluang laku Lebih Banyak jika usaha online
Begini : jualan offline misalnya kue basah pembelinya adalah orang terdekat daerah kita saja, sehingga sulit untuk mendapatkan laba yang lebih, mentok-mentoknya cuma 200.000 itupun kadang besoknya harus membuat sedikit kue karena tenaga masih loyo sebab kemarin sudah capek bikin kue banyak. Jadi hitung punya hitung ujung-ujungnya laba sama saja tidak ada peningkatan. Bagaimana jika menggunakan karyawan ? Susahnya menggaji karyawan adalah kita tidak bisa menggaji karyawan dengan gaji cukup karena laba kita cuma 100.000,- sampai 200.000, perhari sehingga jarang ada yang mau, kalo toh mau biasanya karyawan tidak betah lama dan segera keluar cari peluang kerjaan lain.
Semua hal tersebut sangat berbeda dengan pengalaman saya menjalankan peluang usaha berupa jualan online. Kenapa ? Karena pembeli barang-barang di jualan online mencakup seluruh orang di Indonesia sehingga peluang laku sangat besar dan terus menerus. Dan yang saya katakan barusan bukan hanya peluang saja, tetapi nyata adanya dan ini benar-benar contoh usaha kecil menengah dalam artian modal awal hanya kecil saja, tapi seiring waktu berjalan maka usaha ini bisa dikatakan sebagai usaha menengah, karena kita sudah mampu mempekerjakan 3 karyawan atau lebih dengan omset penjualan 100 jt atau lebih . Bagaimana dengan kadar capek nya? Kadar capek untuk menghasilkan laba 100.000,- sampai jutaan perhari jauh dibawah rasa capek jika jualan offline berlaba 200.000 karena kita dibantu oleh karyawan yang loyal bin setia sebab mereka mendapatkan gaji yang layak.
Kelebihan dari contoh usaha kecil menengah berupa jualan online adalah makin hari semakin punya peluang untuk laris karena website kita semakin terkenal. Dan kelebihan lagi yang mana kelebihan ini tidak saya temukan pada jualan offline adalah kita bisa memilih untuk tidak melayani calon pembeli yang cerewet. Jadi misalkan ada calon pembeli yang sms ke kita hendak beli barang tapi kita tidak suka dengan gaya bicaranya yang menyakitkan, penuh curiga takut ditipu dan sebagainya maka kita tidak perlu membalas sms nya dan kita memilih untuk melayani pembeli lain saja. Asyik kan...he he... piisss...
Jenis-jenis Barang Untuk Usaha Kecil Menengah
Banyak sekali jenis barang atau bahan yang ber peluang bisa kita jual secara online meskipun pada awalnya anda cukup stock sedikit barang dirumah disesuaikan dengan modal awal. Contoh barang ber peluang laku dijual secara online adalah barang atau bahan apa saja yang khas dari daerah anda. Misalnya di kota kita ada produsen cetakan kue alumunium, maka kita bisa stock dirumah cetakan kue untuk jualan online. Pada awalnya tidak perlu banyak stock, yang penting sedikit saja sebagai tanda bahwa kita memang menjual barang. Contoh lagi barang berpeluang laris misalnya jika di kota anda banyak produsen emping melinjo. Maka tawarkanlah emping melinjo dengan cara dijual online dengan harga bersaing baik eceran maupun beli grosir. Kesannya peluang sepele, tapi anda belum tau seberapa kantong anda akan menjadi tebal dengan menjalankan peluang usaha mudah ini jika anda hanya membaca dan membaca peluang bisnis saja dan bingung.
Cara Usaha Kecil Menjadi Usaha Menegah
Cara menjalankan contoh usaha kecil menengah yaitu jualan online awalnya anda harus bisa Cara Membuat Online Shop. Dan yang sangat utama adalah anda harus mempunyai laptop atau komputer agar anda bisa check ongkos kirim dan check pembayaran yang masuk kerekening anda via Internet banking. Misal jika kita ingin mengirim barang ke pembelinya via ekspedisi TIKI maka kita harus melihat ongkos kirimnya di website www.tiki-online.com . Itulah cara usaha dengan modal kecil . Cara Membuat Toko Online dengan Blogger