Artikel Masalah Kemiskinan di Indonesia

Written by on ,
artikel masalah kemiskinan di indonesia

Lewat artikel masalah kemiskinan di indonesia ini saya ingin memberi contoh kisah nyata mengenai seseorang yang hidupnya masuk kedalam kategori miskin ekonomi. Untuk solusi dan program kemiskinan tidak hendak saya bahas disini, sebab itu diluar pengetahuan dan kemampuan saya dalam menulis. Mungkin lain kali akan saya buat lagi kisah lainnya mengenai orang miskin di Indonesia.

Artikel Masalah Kemiskinan di Indonesia

Di artikel masalah kemiskinan di Indonesia ini, kisah nyata saya ambil dari Kebumen dulu ya, kampung halamanku.

Kisah si miskin Bu Kimah
Bu Kimah umur sekitar 50 tahun, dari sebuah desa Kebumen, beliau miskin secara ekonomi. Rumahnya bisa anda lihat gambarnya diatas. Jangan heran rumahnya terbuat dari semen. Itu bukan dia yang buat, tapi itu peninggalan kakaknya terdahulu. Hanya lumut hijaunya saja yang asli milik bu Kimah sejak pertama tumbuh.

Anaknya 1 seharusnya tidak begitu memberatkannya, anaknya 1 seharusnya tidak cukup dijadikan bahan guna menciptakan artikel ini. Tapi nyatanya Bu Kimah benar-benar berat menanggung kebutuhan sehari-hari. Bu Kimah kerja terima orderan berupa pembuatan dabag alias anyaman bambu dan pagar bambu. Kadang ada orderan, kadang tidak. Sehari kadang menghasilkan laba 20.000, kadang 50.000, kadang tidak menghasilkan sama sekali alias tidak ada orderan.

Saking tidak punya uang, asal hari itu ada uang 5000 saja beliau sudah senang dan uang tersebut dia berikan keanak semata wayangnya untuk uang saku berangkat ke sekolah SMP. Perutnya dibiarkan keroncongan sampai besok dan beliau hanya bisa ke surau dan menghabiskan waktu menjelang isya untuk berdzikir kepada Alloh. Ini sudah biasa, hampir setiap hari terjadi dirumahnya, di Kebumen, Indonesia. 

Kepalanya sering sakit kepala, sakit kepala dalam artian benar-benar merasakan sakit dikepala. Sakitnya dibiarkan saja sebab untuk beli obat generik seharga seribu saja beliau tidak mampu. Apalagi makan makanan berizi dan vitamin? Oh no, tidak bermimpi seindah itu dalam kemiskinan.

Jika Bu Kimah sudah tidak tahan dengan sakitnya, maka ia menghubungi kakaknya di kota lain untuk datang kerumahnya sekedar untuk minta dipijit. Alhamdulillah, kakaknya itu bisa membelikannya obat generik dan memijitnya sehingga bisa sembuh. Tanpa ke dokter, tanpa ke puskesmas. Gak berani mimpi bisa ke dokter.

Tapi alhamdulillah, kadang ada saudara-saudaranya yang sengaja berkunjung kerumahnya untuk memberi bantuan meskipun sebulan sekali. Itu bisa membuatnya sebentar lega karena terbebas dari masalah kemiskinan sementara waktu. Disaat itu pula, mulutnya basah dengan banyak doa kebaikan untuk si pemberi.
artikel masalah kemiskinan di indonesia
orang miskin tidak berani mimpi beli sate
Itulah artikel masalah kemiskinan di Indonesia berupa kisah nyata. Buat pembaca tulisan ini jika barangkali ada yang miskin, ini saya sampaikan sebuah pengetahuan. Bahwasanya, saya pernah mendengar sebuah petuah yang saya sendiri lupa darimana petuah ini berasal ( maaf, penulis memang punya penyakit lupa) bunyinya, 'Ada sebuah jenis dosa yang mana Alloh akan mengampuninya hanya dengan jalan memberinya ujian dan teguran berupa kemiskinan" jadi jika si miskin bersabar, maka itu adalah sebuah keberuntungan besarnya yang tidak ternilai dengan harta dunia. Penulis sendiri sudah sering melihat buktinya: banyak orang miskin meninggal di hari Jum'at, yang mana barangsiapa hamba Alloh yang meninggal hari Jumat maka dialah hamba-hamba pilihan. Dia tidak akan disiksa dialam kubur. Dosanya sudah dihapuskan oleh Alloh. Kisah Ajaib, Beras Membentuk Tulisan Alloh

Artikel Terkait:

.