![]() |
asal jangan menulis dibangku begini |
Apakah menulis itu mudah ? Ya, menulis itu mudah dan menyenangkan. Menulis itu hobby atau kebutuhan ? Ada sebagian orang ketika ditanya. "Mengapa Anda menulis?" Sebagian besar menjawab. "Ini adalah hobiku," Apabila menulis adalah hobi maka ketika kita memiliki kesibukan ia kan terabaikan. Hobi itu menjadi tersisih, karena menulis adalah hobi.
Apakah Menulis Itu Mudah dan Menyenangkan?
Apakah menulis itu mudah tentu jawabannya mudah jika menulis sudah jadi rutinitas. Pada sebagian orang, menulis yang bermula dari hobi ini menjadi kebutuhan. Menulis bukan sekedar hobi tapi kebutuhan. Yang mana kita harus melahapnya setiap hari. Kebutuhan kita akan menulis seperti kebutuhan kita akan air. Yang mana kita akan dehidrasi jika kurang cairan. Begitu pula menulis, kurangnya menulis kita juga akan dehidrasi. Dehidrasi akan imajinasi. Merasa ada yang kurang apabila kita tidak melakukannya. Ya … begitulah semestinya.
Menulis apapun yang menjadi unek-unek dihati kita. Tak perlu muluk-muluk, segalanya bisa menjadi bahan tulisan kita. Materi yang tersediapun berlimpah. Dari mulai membuka mata hingga membukanya lagi, banyak ilmu yang dapat kita bagikan. Kita tersandung batu, bisa jadi bahan tulisan, kita menangis bisa jadi bahan tulisan. Melihat air mengalir bisa jadi bahan tulisan. Semua bisa menjadi bahan tulisan yang menarik apabila kita mampu mengolahnya. Menjadi puisi, cerpen atau essay.
Menulis itu tidak susah, hanya butuh waktu untuk merenung sejenak. Orang yang biasa menulis akan mudah mendapat ide dari segala penjuru. Menulis juga dapat melatih kecerdasan otak. Karena dengan menulis kita mengingat kembali ilmu yang kita pelajari, apa yang tersirat dibenak kita dan apa yang menjadi curahan hati. Otak akan bekerja merangkainya kata demi kata. Sehingganya daya rekamnya semakin terasah baik.
Penulis juga pembaca sejati, jadi tulisan tersebut tergantung bacaan dia. Apabila dia sering membaca cerita maka apa yang ia lihat dapat diubah menjadi cerita. Apabila dia sering membaca artikel juga demikian. Semakin sering kita menulis, semakin mudah pula otak kita dalam merangkai kata. Semakin lincah pula kita menghias karya-karya kita.
Meski tulisan kita belum bisa publikasi, setidaknya kita punya target pembaca. Di status facebook, watsapp, BBM dan sebagainya. Bukankah itu juga ladang ilmu. Pasti walau hanya satu ada yang membacanya bukan? Sebisa mungkin apa yang kita tuliskan adalah sesuatu yang bermanfaat, tidak hanya mengandung senda belaka. Apalagi hingga menyangkut sesuatu yang amoral. Jadi, jika menulis adalah kebutuhan dan bukan hobi, maka kesibukan tidak menjadi alasan kita untuk tidak menulis. Dengan begitu, apakah menulis itu mudah? Ya, dan menyenangkan. ( Uhibbukum Fillah ) Tips Menjemput Ide Dalam Menulis