Alloh Ada Dimana Menurut Islam

Written by on ,
ada dimana menurut islam
makhluk
Alloh ada dimana menurut islam ? Tulisan ini sebagai jawaban atas keprihatinanku demi mengetahui banyak ibu-ibu dan bapak-bapak yang bingung menjawab pertanyaan anak-anaknya yang masih kecil dan serba ingin tahu. Aduh sayang sungguh sayang, sudah umur lebih 20 tahun tapi dikemanakan umurnya digunakan? Menjawab hal yang sangat penting dalam hidupnya saja tidak bisa. Bagaimana ini tidak paling penting, sebab ini berhubungan dengan masa depan di akhirat yang masanya abadan, selamanya tidak akan mati diakhirat.

Alloh Ada Dimana Menurut Islam

Alloh ada dimana menurut Islam ? Jawabnya hanya satu yang benar. Yaitu Alloh di atas Arsy-Nya.
Allah ada di mana-mana ini adalah keyakinan yang salah atau batil. Untuk menguatkan keyakinan yang menyelisihi sekian banyak dalil ini, mereka orang kafir dan ahli bid'ah memperkuatnya dengan apa yang dianggap sebagai dalil-dalil di dalam al-Qur’an, di antaranya berdasar:
“Dia (Allah) bersama kalian di mana saja kalian berada.” (Alquran surat al-Hadid: 4)
“Dia bersama mereka di mana pun mereka berada.” (Alquran surat al-Mujadalah: 7)

Penjelasan: Ayat di atas dianggap dalil dan landasan oleh orang kafir dan ahli bid'ah untuk membangun keyakinan yang salah itu. Padahal, jelas konteks kalimatnya sedikit pun tidak menunjukkan makna bahwa Allah menyatu dengan makhluk-Nya di mana saja mereka berada. Tidak pula mengarah ke arti demikian dari segi manapun.

Dalam bahasa Arab, bahasa yang al-Qur’an diturunkan dengannya, ma’iyah (kebersamaan) tidak menunjukkan selalu bersatu dan berkumpul dalam sebuah tempat itu. Kata tersebut menunjukkan kebersamaan yang bersifat mutlak yang ditafsirkan sesuai dengan konteks kalimat.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, bulan yang terletak di atas langit dan termasuk makhluk Allah yang paling kecil, bulan bersama orang yang sedang musafir dan bersama orang yang tidak musafir. Hal ini jelas menunjukkan bahwa kebersamaan tidak selalu bermakna bergabung, tidak selalu bermakna menyatu, dan bercampur dalam sebuah tempat. Memaknakan ayat di atas dengan maksud Allah berada di mana-mana adalah salah dan batil dari semua sisi.

Menafsirkannya dengan makna Allah SWT ada di mana-mana berarti menyelisihi sifat ketinggian Allah yang telah ditetapkan oleh al-Qur’an dan as-Sunnah, akal, fitrah, dan ijma’ salafus saleh umat.

Lalu, apa yang dimaksud oleh ayat tersebut?
Makna yang benar tentang ayat di atas adalah Allah bersama hamba-hamba-Nya. Artinya, Dia Alloh meliputi mereka dengan ilmu-Nya, kekuasaan-Nya, kekuatan pendengaran, penglihatan, pengaturan, dan makna-makna rububiyah lainnya. Allah senantiasa di atas ‘Arsy-Nya, di atas semua makhluk. Inilah makna konteks kedua ayat di atas tanpa ada keraguan. Alhamdulillah, sekarang pembaca tahu Alloh ada dimana menurut Islam. Hukum Memakai Jilbab Bagi Wanita Muslim
.