Don’t be GALAU. Seiring perubahan zaman, kita musti tahu nih caranya menghadapi dunia baru kita, dunia remaja. Nah, di bawah ini ada tips-tips oke yang musti kalian lakukan. Check this out!
Say “NO” to ”PACARAN” ( jodoh di tangan Tuhan )
Apasih pacaran itu? *pasangmukapolos* menurut aku sih ujung-ujungnya pasti nagis ya.., galau sudah pasti, dicuekin, merasa jadi korban PHP atau apalah namanya. Mending kaya aku nih, JOJOBA - Jomblo-jomblo bahagia! Hehe.. sampai-sampai aku lupa cara nangis itu kaya gimana, habis, gak diputus cinta sih.. HAHAHA..
Well, yang aku tahu, pacaran itu most harm than benefit. Mo bukti? Banyak nih. For the example, sering di marahin ortu gara-gara sering pulang malam, waktu belajar tersita gara-gara diajak nge-date siang-malam. Yaelah, diatur-atur gitu masa mau sih? Hellooo.. kita nih ye hidup di negara hukum men.. Kita dilahirkan secara merdeka dan punya hak. So, jangan sampai deh diperbudak sama 1 kata 5 huruf itu. Terus nih biasanya, ada yang pake tradisi tuker-tukeran “kartu”. Idiiiih! Kenapa sih believe banget sama yang namanya cinta dari laki-laki? Emang iya besok your boyfriend jadi laki-laki yang sah buat kalian pada? Enggak, kan. Kita punya privasi & harga diri, jangan jadi piala bergilir yang akhirnya harga dirimu akan berkurang bahkan habis bis gara-gara udah bekas. Awas! Be careful ya, girls!
Needing a ‘TRUE FRIEND”
Kalau ada pepatah ”Happiness is not complete without a Friends.” Aku anggukin nih. Kok bisa? Iya dong, karena sahabat itu sangat berjasa. Eits! Bukan sahabat yang suka main backstabbing ya. Tapi a True Friend. Cari yang benar-benar teman. Karena meskipun tanpa pacar,kita tetap tenang, dunia kalian gak bakal runtuh kok, guys! Dan, kalo kamu punya sahabat sejati, please don’t disappoint him. And don’t forget! To always choose friends who invite to goodness.
Lebih fokus pada “Family & religion”
Ngomongin soal family pasti gak ada boringnya. Stop jadi anak yang brokenhome mulu, dong. Sukanya foya-foya gak jelas. Mending uang di buat nge-refresh otak biar kembali fresh. Cuci otak nggak musti rekreasi yang jauh-jauh. Bisa juga kalian sekeluarga bersilaturrahmi ke anak-anak yatim / panti asuhan gitu. Berbagi kasih sayang pada mereka juga dapat membuat masalahmu sedikit terlupakan.
Dan terakhir, is the most important, is... ikuti kata ‘hati’, jangan ikuti kata ‘pikiran’
Senakal-nakalnya kita, pasti dalam hati nurani kita terbesit bisikan, “Aku harus berubah,” ya nggak? Soalnya menurut pengalaman pribadi dan temen-temen dekat aku, kata hati itu di jamin lebih jujur daripada kata pikiran. Dan juga, kata hati itu masih murni ketimbang kata pikiran yang kadang-kadang mengeluarkan ide ‘luar biasa w-o-w’. Contohnya nih, kita pengen mendekatkan diri sama yang Maha Kuasa, kayak mo puasa / sholat / sedekah, eh tiba-tiba pikiran kita bilang, “Males, besok-besok sajalah. Masih ada waktu, kok.” Nah, terbukti kan? Kalian mau ngikutin opsi yang mana? Ngikut kata hati atau ngikut kata pikiran? Jadi intinya, kalian harus berhati-hati dalam mengikuti kata pikiran. Pikir matang-matang sebelum memutuskan sesuatu, Oke! Nah, 4 tips itu tadi bila kalian lakukan dengan sungguh-sungguh, insya Allah deh dijamin bakal adem ayem hidup kalian sebagai remaja yang modern, happy trying! ( Penulis: Ilmalana ) Intip pula Penyakit Kronis Kambuhan Semua Orang
