Kata Motivasi Belajar dari Air

Written by on ,
kata motivasi

Kata motivasi kali ini dengan mengambil pelajaran dari keberadaan air. Air adalah sumber kehidupan di muka bumi ini. Betapa tidak, semua makhluk hidup memerlukan air. Manusia memerlukan air untuk melancarkan segala metabolisme tubuh dan untuk menyambung kehidupan. Seseorang dapat bertahan hidup satu minggu tanpa makan, sedangkan tanpa air ia hanya mampu bertahan tiga hari saja. Inilah pentingnya air, kekurangan air dapat menimbulkan dehidrasi bahkan sampai kematian. Begitu pula makhluk hidup yang lain seperti hewan dan tumbuhan. Begitu banyaknya manfaat air, sehingga kita dapat mengambil banyak pelajaran dan kata motivasi darinya. 

Kata Motivasi dari Keberadaan Air

Kata motivasi apa yang dapat kita teladani dari air ini?
1. Air yang mengalir memiliki manfaat, sedang air menggenang berbahaya.
Coba kita perhatikan, darimana datangnya air sawah? Tentu dari sungai atau perairan. Bagaimana darah dapat mengangkut makanan? Tentunya dengan darah yang mengalir. Dan bagaimana ikan di lautan dapat hidup dengan bebas? Tentunya dengan air laut yang tak pernah berhenti berombak. Dan coba lihatlah, ikan dalam toples atau akuarium, bukankah ia memerlukan pergantian air setiap harinya, air kolam harus diganti agar tetap jernih. 

Dapat diambil kesimpulan, bahwasanya air yang mengalir akan menimbulkan banyak manfaat sedang air yang menggenang justru berbahaya. Kata motivasi yang dapat kita petik adalah, kita akan dapat memberikan manfaat kepada orang lain manakala kita mau bertindak atau berkorban. Dengan tumbuhnya rasa simpati, maka akan mendorong kita untuk melakukan hal yang bermanfat. Seperti menolong korban bencana alam, menyebrangkan orang tua, membantu saudara yang kesusahan. 

Lain halnya jika kita hanya berdiam diri, menyaksikan orang lain kesusahan tanpa sedikitpun rasa iba. Kita tak bermanfaat sedikitpun bagi orang lain, bahkan tak ubahnya seperti robot. Pepatah Arab mengatakan” sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain”. Jadi tanpa adanya tindakan kita tak ubahnya seperti air yang menggenang. Ia ada namun tak dapat memberi manfaat. 

2. Air mengalir dari tempat tinggi ketempat yang rendah
Dari sifat air yang satu ini, tentunya kita sudah paham betul, air hujan jatuhnya kebumi. Air sungai bermuara kelaut. Air gunung akan bermuara pada sungai. Pergerakan air ini dari tempat yang lebih tinggi menuju tampat yang lebih rendah. 

Pelajaran yang dapat kita ambil adalah, sifat rendah hati. Meski berada di tempat tinggi ia akan turun. Rendah hati dan tidak sombong inilah sifat yang perlu kita teladani, karena pada hakikatnya semua dari Alloh dan akan kembali pula kepadanya. Tak selayaknya kita sebagai manusia menyombongkan sebuah titipan. 

Tak perlu kita memamerkan apa yang kita miliki, tanpa harus memamerkannya saja orang sudah tahu. Jadilah pribadi yang apa adanya. Kerendahan hati ini juga sudah di contohkan oleh tauladan kita Rosululloh SAW, meski seorang rosul beliau tetap mau bergaul dengan yang lainnya, meski kebanyakan adalah golongan orang miskin. Kerendahan hati takkan menurunkan image justru akan membuatnya semakin disegani dan di hormati. 

3. Air menempati ruang
Hal ini sebagaimana yang di contohkan seorang guru pada muridnya. Sang guru mengisi ember dengan batu. Dan menanyakan pada muridnya.
“Apakah ember ini sudah penuh?”
“Sudah,” jawab murid serempak.
Kemudian guru tersebut mengisi ember yang terisi batu dengan pasir. Setelah itu menanyakan pada muridnya lagi.
“Apakah ember ini sudah penuh? katanya.
“Sudah,” jawab muridnya lagi.
Setelah itu sang guru memasukkan air yang sudah terisi batu dan pasir.
“Apakah ember ini sudah penuh?” kata pak Guru
“Sudah,”

Inilah sifat air, ia akan menempati ruang sekecil apapun. Hal ini bisa kita ambil hikmah dan motivasi manfaatkanlah peluang sekecil apapun itu. Waktu itu sangat berharga, ia takkan mengulangi lagi. Dan takkan terhenti meskipun ia terdiam, peluang takkan ada untuk kedua kalinya. Selagi masih bisa manfaatkan peluang iu sebaik mungkin sebelum menyesal. 

4. Air mengalir tak takut batu
Perhatikan sungai yang mengalir, anda akan dapati aliran air disana tetap mengalir meski ada batu yang menghalangi, ia akan menyelip, menikung bahkan melewati batu yang menghadang. Tak peduli sebesar apapun batu itu, ia tetap mengalir sebagaimana fitrohnya.

Dapat kita ambil hikam, sebagaimanapun ujian itu menerpa, hadapilah. Karena masalah yang dihindari bukannya selesai malah akan menambah masalah baru. Tak peduli sebesar apa masalah itu menerpa, kita harus tetap bangkit sebagaimana air yang tak pernah takut batu. 
kata motivasi
Demikian setitik hikmah kata motivasi yang dapat kita pelajari dari Ciptaan Alloh yang bernama air. Belajarlah dari alam, karena alam adalah guru yang tak pernah salah. (Dyah Fitri N ) Artikel Masalah Kemiskinan di Indonesia

Artikel Terkait:

.